Jogja
Kamis, 28 Juni 2012 - 11:56 WIB

Tuntut Perhatian Pemerintah, Kaum Miskin Kota Jogja Demo di DPRD

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kaum miskin dan pemuda jalanan berunjuk rasa di halaman kantor DPRD DIY, Kamis (28/6). (JIBI/Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Kaum miskin dan pemuda jalanan berunjuk rasa di halaman kantor DPRD DIY, Kamis (28/6). (JIBI/Harian Jogja/Akhirul Anwar)

JOGJA—Belasan orang yang mengaku kaum miskin Kota Jogja dan pemuda jalanan dan tergabung dalam Komunitas Oemah Keong berunjuk rasa di kantor DPRD DIY Jalan Malioboro Jogja, Kamis (28/6). Mereka menuntut hak untuk hidup layak sebagai Warga Negara Indonesia.

Advertisement

Mereka membawa spanduk dari karton bekas bertuliskan tuntutan hak kaum miskin. Beberapa di antaranya menggendong balita dan membawa alat musik gamelan dan mengenakan topeng yang biasa digunakan mengamen.

Koordinator Oemah Keong, Sugiarto menjelaskan, kedatangan mereka ke kantor Dewan untuk menuntut dan menggugat pemerintah yang tidak memperhatikan nasib mereka.

“Melalui wakil rakyat kami menyampaikan kekecewaan terhadap nasib kami yang tidak diperhatikan pemerintah,” katanya di halaman kantor DPRD DIY.

Advertisement

Tuntutan yang disampaikan adalah penyediaan tempat tinggal, lapangan pekerjaan, pendidikan gratis, jaminan kesehatan, penghentian kekerasan di jalanan, perlindungan hukum dan HAM serta transparansi dana pemerintah untuk kaum miskin Kota Jogja.

Sugiarto menambahkan, hak mereka diatur dalam UUD 45 pasal 34 di mana fakir miskin dan anak telantar dipelihara negara. Namun menurut dia, anggaran dana dari pemerintah tidak sampai kepada orang yang berhak menerima.

“Ini ada indikasi korupsi atau bagaimana, padahal dana untuk warga miskin di Jogja besar sekali,” terangnya.

Advertisement

Ia menambahkan, jika tuntutannya dipenuhi maka kaum miskin dan pemuda jalanan akan bekerja, tidak lagi berkeliaran di jalanan. (ali)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif