Jogja
Jumat, 17 Mei 2013 - 16:36 WIB

Tuntut Rektor Mundur, Mahasiswa UIN Jogja Baku Pukul dengan Satpam

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi.dok

ilustrasi.dok

SLEMAN-Aksi unjuk rasa mahasiswa UIN (Universitas Islam Negeri) Sunan Kalijaga Yogyakarta ricuh. Mahasiswa dan satpam kampus terlibat baku pukul. Kedua belah pihak mengalami luka.

Advertisement

Kericuhan diawali saat mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Partai Kampus itu melempari satpam dengan sandal, bambu, dan batu, Jumat (17/5/2013). Satpam marah dan mencari pelakunya. Karena sama-sama emosi, mahasiswa dan satpam. Aksi baku pukul itu terjadi beberapa kali.

Para mahasiswa menuntut Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof Musa Asyari mundur dari jabatannya. Mereka menilai rektor tidak becus mengurus kampus dan menilai rektor berpihak pada partai golongan tertentu.

“Rektor banyak bohong. 9 Kali kita audiensi, tapi tuntutan kita tidak pernah direalisasikan,” kata korlap, Agung.

Advertisement

Dalam aksinya, mahasiswa membawa berbagai poster yang di antaranya bertuliskan, “Rektor Pembohong”, “Rektor Turun”, “Rektor Tidak Transparan”, dan lain-lain.

Selain baku pukul dengan satpam, para mahasiswa juga membakar bakar ban di pintu masuk kantor rektorat. Tembok rektorat menghitam.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif