Jogja
Sabtu, 19 April 2014 - 13:20 WIB

UAN 2014 : Tak Ada Laporan Kecurangan di Sleman

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Sleman menyatakan tidak ada laporan perihal kecurangan selama Ujian Akhir Nasional (UAN) SMA/SMK sederajat tahun ini.

“Tidak ada laporan apapun,” kata Kepala Disdikpora Sleman, Arif Haryono, Kamis (17/4/2014).

Advertisement

“Selain pantauan dinas, berdasarkan informasi pengawas satuan pendidikan dari perguruan tinggi, secara umum pelaksanaan UAN berjalan baik. Peserta yang berkebutuhan khusus juga bisa melaksanakan dengan baik pula,” kata Arif.

Meski demikian, Arif Haryono tidak membantah terkait adanya beberapa kendala yang mewarnai pelaksanaan UAN. “Beberapa soal yang tidak terbaca diatasi dengan mengambil cadangan di ruang lain,” ujarnya.

Demikian pula dengan insiden salah soal di SMK Muhammadiyah 1 Tempel. Meski sempat tertunda dua jam, ujian teori kejuruan tetap dilaksanakan setelah soal pengganti tiba.

Advertisement

Terkait kehadiran peserta, hingga Rabu (16/4/2014) terdapat enam siswa yang berhalangan hadir karena sakit, satu meninggal dunia jauh hari sebelum pelaksanaan UAN, dan tujuh siswa mengundurkan diri. Daftar peserta UAN telah ditetapkan sejak Januari 2014.

“Pada proses selanjunya, mereka ada yang mengundurkan diri,” ungkap Arif Haryono.

Dipaparkan, ada siswa yang mengundurkan diri dengan alasan yang jelas, seperti pindah sekolah.

Advertisement

“Yang alasannya tidak jelas, nanti kita minta untuk ikut ujian kesetaraan,” kata Arif Haryono.

Pihaknya mengaku telah melakukan koordinasi dengan sekolah tempat siswa bersangkutan untuk dilakukan penelusuran terkait alasan mengundurkan diri. “Lalu akan kami tawarkan untuk mengikuti ujian kesetaraan,” ujarnya lagi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif