Jogja
Sabtu, 10 Mei 2014 - 22:30 WIB

UAN SMP : Absen Tanpa Keterangan Boleh Ikut Ujian Susulan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dokumen)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Pendidikan Kulonprogo mengizinkan siswa SMP dari kabupaten setempat yang tidak dapat mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN) yang diselenggarakan pekan ini. Pemberian izin ini tidak hanya diperuntukan seluruh siswa, termasuk yang tidak memiliki keterangan.

Salah satu siswa yang dapat mengikuti ujian susulan ialah SMP Negeri di Kecamatan Temon yang hilang dan tidak dapat mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN) SMP. Bersama empat siswa dari Kecamatan Wates dan Panjatan, siswa ini dapat mengikuti UAN susulan yang diselenggarakan di sekolah sub rayon masing-masing pada 12-16 Mei 2014.

Advertisement

Kepala Dinas Pendidikan Kulonprogo, Sumarsana menyebutkan kelima siswa yang tidak mengikuti UAN SMP diberi kesempatan mengikuti UAN susulan pekan depan. Termasuk, siswa asal SMP di Temon yang tidak hadir tanpa keterangan. Setelah ditelusuri sekolah, jelasnya, siswa asal Temon tersebut menghilang dari rumah karena masalah keluarga.

“Sekolah sudah bertemu langsung dan membujuk siswa tersebut untuk hadir pada UAN hari ketiga dan keempat dan ternyata siswa tersebut bersedia,” jelasnya, Kamis (8/5/2014).

Untuk distribusi soal UAN susulan, imbuhnya, akan dilaksanakan Sabtu (10/5/2014) dengan mekanisme yang menyerupai distribusi soal UAN SMP. Hanya saja, mengingat jumlah soal hanya 12 lembar, penyimpanan dilakukan di brankas Dindik Kulonprogo.

Advertisement

Kasubag Perencanaan Disdik Kulonprogo, Taryana, menguraikan, jumlah siswa peserta UAN tingkat SMP/MTs di Kulonprogo tahun ini mencapai 5.796 siswa, terdiri dari 744 siswa MTs dan 5.052 siswa SMP. Tidak ada perubahan mekanisme UAN SMP reguler dan susulan, baik dari sisi mata pelajaran maupun urutan hari penyelenggaraan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif