SOLOPOS.COM - Warga memerhatikan petugas dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) DIY yang menjelaskan tentang uang rupiah dalam Sosialisasi, Edukasi dan Penukaran Uang Rupiah di Kantor Kecamatan Pakem, Sleman, Kamis (2/3/2017). (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)
Uang baru disosialisasikan pada arga di Pakem
Harianjogja.com, SLEMAN-Bank Mandiri bekerjasama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) DIY menggelar Sosialisasi, Edukasi dan Penukaran Uang Rupiah kepada masyarakat di Kecamatan Pakem, Sleman, Kamis (2/3/2017).
Area Operation Manager Bank Mandiri Cabang Jogja, Rinaldy Alias M mengatakan kegiatan ini dalam rangka meningkatkan pemahaman tentang uang rupiah kepada masyarakat. Kegiatan ini merupakan sosialisasi perdana Bank Mandiri untuk menginformasikan tentang uang rupiah.
“Bukan hanya sosialisasi uang baru, tetapi juga edukasi tentang uang palsu yang masih marak terjadi. Kami juga membuka penukaran uang baru,” ujar Rinaldy kepada Harianjogja.com.
Kepala Tim Pengelolaan Uang Rupiah dan Operasional Sistem Pembayaran KPBI DIY, Probo Sukesi menambahkan sosialisasi uang rupiah sudah sering dilakukan Bank Indonesia. Terutama menyasar masyarakat yang tinggal di pinggiran dan perbatasan wilayah.
“Sosialisasi ini diharapkan dapat semakin membuat masyarakat memahami cara membedakan uang asli dan uang palsu,” kata Probo.