SOLOPOS.COM - Suasana Pembayaran ganti rugi dan penyerahan hak objek tanah milik warga mengherankan pembangunan jalan tol Jogja-Solo mulai dilakukan di Kalurahan Tamanmartani, Kalasan, Sleman, Kamis (11/5 - 2023). Harian Jogja/Catur Dwi Janati
Solopos.com, SLEMAN — Puluhan warga di Kalurahan Tamanmartani, Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang terdampak pembangunan tol Jogja-Solo, mulai menerima ganti rugi. Anggaran yang disiapkan untuk membayar ganti rugi mencapai Rp136 miliar.
Pembayaran ganti rugi lahan yang terdampak proyek tol Jogja-Solo itu dipantau secara langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto, Kamis (11/5/2023).
Hadi menyampaikan jumlah bidang yang terkena proyek tol Jogja-Solo Seksi 1 ini mencapai 104 bidang. Sebanyak 84 kepala keluarga akan menerima pembayaran ganti rugi ini.
“Sore hari ini semua sudah selesai. Seluruh unsur yang terlibat dalam proses pembayaran [uang ganti rugi tol Jogja-Solo] sudah hadir semua di sini, temasuk masyarakat juga di tempat ini,” katanya, Kamis (11/5/2023) sore.
“Sore hari ini semua sudah selesai. Seluruh unsur yang terlibat dalam proses pembayaran [uang ganti rugi tol Jogja-Solo] sudah hadir semua di sini, temasuk masyarakat juga di tempat ini,” katanya, Kamis (11/5/2023) sore.
Menteri ATR juga menyampaikan jumlah anggaran yang disiakan untuk pembayaran uang ganti rugi ini mencapai Rp136 miliar.
Setelah mendapatkan uang ganti rugi itu, Hadi berharap masyarakat bisa menggunakan uang tersebut untuk membeli rumah maupun pekarangan atau sawah.
“Ini yang paling kecil yang tadi saya tanya itu sekitar Rp1 miliar. Itu pun mereka merasa bahwa ganti ini menjadi ganti untung bukan ganti rugi. Karena setelah dikalkulasi dulu kalau dijual tanpa dari proyek, itu mungkin tidak sebesar ini. Masyarakat senang, tidak merasa dirugikan,” ujarnya.
Hadi berharap proses pembayaran ini bisa mempercepat proyek pembangunan jalan tol Jogja-Solo yang tengah dibangun.
“Semuanya lancar tanpa ada masalah, mudah-mudahan proses ini juga akan mempercepat proyek yang sedang dibangun antara tol Jogja-Solo,” ujarnya.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, yang juga datang ke lokasi pemberian ganti rugi lahan tol Jogja-Solo berpesan kepada masyarakat supaya menggunakan uang tersebut untuk membeli tanah maupun rumah, apabila tanah dan rumahnya terdampak tol.
“Jangan sampai konsumtif membeli yang tidak harus karena ke depan masyarakat masih membutuhkannya lagi,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Warga Tamanmartani Mulai Dapat Pembayaran Ganti Rugi Pembangunan Tol Jogja-Solo