Jogja
Selasa, 8 November 2016 - 09:55 WIB

UANG PALSU GUNUNGKIDUL : Mabes Polri & BI Ikut Bantu Ungkap Kasus

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang palsu (JIBI/SOLOPOS/dok)

Uang Palsu Gunungkidul, sumber pengedar belum terungkap.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Pengungkapan kasus peredaran uang palsu (upal) di Gunungkidul mandeg. Polisi belum berhasil menemukan sumber pengedar uang palsu.

Advertisement

(Baca Juga : UANG PALSU GUNUNGKIDUL : Peredaran Upal Libatkan Banyak Pemain, Siapa Saja?)

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reksrim) Polres Gunungkidul Ajun Komisaris Polisi (AKP) Mustijat Priyambodo menyampaikan kendati pengungkapan pelaku pengedar terputus sampai di tiga tersangka tersebut, polisi kata dia tetap berkomitmen memburu sumber uang tersebut. Mabes Polri dan ortoritas Bank Indonesia juga membantu pengungkapan kasus ini.

Berdasarkan penyelidikan bersama otoritas BI, diketahui kasus peredaran upal di Gunungkidul memiliki kemiripan dengan peredaran upal di daerah lain. Kemiripan itu antara lain mengenai ciri-ciri produk uang yang diedarkan.

Advertisement

“Ada kemiripan dengan kasus lain secara global. Tapi saya enggak tau rinci daerah mana, orangnya siapa [kasus lain tersebut],” lanjutnya lagi, Senin (7/11/2016).

Polisi menargetkan kasus upal itu segera dilimpahkan ke penuntutan alias P21. Namun Mustijat tidak memberi tenggat waktu kapan penyidikan di tangan polisi selesai. “Targetnya secepatnya, sampai masa penahanan tersangka habis,” paparnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif