SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

GUNUNGKIDUL—Tahun ini DPRD Gunungkidul mendapat anggaran reses sebesar Rp945 juta. Duit sebesar itu dinilai masih kurang karena anggota Dewan harus mengeluarkan banyak uang selama reses.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Wakil Ketua DPRD Gunungkidul, Slamet menyatakan, anggaran reses masih kurang. Selama reses anggota Dewan menggelar pertemuan dengan konstituen untuk menjaring aspirasi mereka. Pertemuan itulah yang dinilai menghabiskan banyak duit.

Slamet mengatakan, warga yang diundang biasanya diberi uang saku. Di sisi lain, anggota Dewan tak menerima uang transportasi selama reses. “Itu untuk snack Rp20.000, makan Rp15.000 dan tidak ada uang transport. Warga yang diundang juga  dibayar, tetapi bukan masalah kurang atau tidak,” katanya melalui sambungan telepon, Jumat (10/2).

Dia mengaku belum mengetahui secara pasti anggaran reses 2012. “Saya tidak hapal, rata-rata tiap orang kalau tidak salah hanya mendapat Rp4 juta untuk setiap masa reses,” ujarnya.

Berdasarkan APBD 2012, anggaran kunjungan kerja dan reses DPRD Gunungkidul mencapai Rp7,9 miliar. Sebanyak Rp3,9 miliar untuk kunjungan kerja, Rp3,1 miliar untuk peningkatan kapasitas pimpinan Dewan dan Rp945 juta untuk reses. Dana kunjungan kerja dibagi kunjungan ke luar daerah sebesar Rp3,6 miliar dan kunjungan dalam daerag Rp330 juta.

Sementara, peningkatan kapasitas pimpinan dewan dianggarkan Rp3,1 miliar, terdiri atas belanja kursus, pelatihan, sosialisasi dan bimbingan teknis sebesar Rp2,7 miliar dan Rp 280 juta untuk honorarium PNS. Di luar itu Dewan masih memiliki kegiatan reses atau masa istirahat di luar persidangan sebesar Rp945 juta.

Sekretaris DPRD Gunungkidul Tujuh Priyono menjelaskan reses merupakan salah satu program untuk menjaring aspirasi masyarakat di daerah pemilihan anggota dewan jelang persidangan. Reses DPRD Gunungkidul biasa dilakukan tiga kali selama setahun pada April, Agustus dan Desember.(Harian Jogja/Sunartono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya