Jogja
Senin, 20 Februari 2017 - 20:59 WIB

Uap Panas di Gendangsari Mulai Menghilang

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim Peneliti dari Balai Pengembangan dan Penelitian Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) DIY memasang alat detektor gas. Alat itu digunakan untuk menganalisa kandungan uap air yang keluar dari dalam tanah pekarangan rumah Trisno Wiyono, di Dusun Kayen, Desan Sampang, Kecamatan Gedangsari, Gunungkidul, Jumat (17/2/2017). (JIBI/Irwan A. Syambudi)

Uap panas yang keluar di pemukiman penduduk mulai surut

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Uap panas yang muncul dari dalam tanah di samping rumah Trisno Wiyono, Dusun Kayen, Desa Sampang, Kecamatan Gedangsari, Gunungkidul, sudah mulai menghilang. Namun tanah di sekitar lokasi semburan uap masih panas.

Advertisement

Baca Juga : BPPTKP DIY Teliti Uap Panas yang Menyembur di Gedangsari, Ini Hasilnya

Menurut Camat Gedangsari, Muhhamad Setyawan Indriyanto, pada Senin (20/2/2017) pagi uap panas sudah tidak keluar dari dalam tanah pekarangan tersebut. Namun tanah di dekat lokasi semburan masih terasa hangat.

“Uapnya sudah berhenti, tetapi tanah di sekitar lokasi masih hangat,” kata dia, kemarin.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif