SOLOPOS.COM - Foto Ubur-ubur. (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Foto Ubur-ubur. (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Puluhan wisatawan kembali tersengat ubur-ubur di beberapa pantai di Gunungkidul, Sabtu (10/8). Kebanyakan korban merupakan anak-anak.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Lokasi yang paling banyak korbannya yakni Pantai Krakal. Koordinator Lapangan Tim Search And Rescue (SAR) Pantai Krakal, Sudarjito mengatakan setidaknya ada 30an wisatawan yang sudah terkena.

“Rata-rata anak-anak ketika mereka bermain di pantai. Kondisi air laut tengah pasang sehingga ubur-ubur terbawa hingga tepi,” papar dia kepada Harianjogja.com, Sabtu (10/8/2013).

Ia menambahkan, korban yang tersengat pada Sabtu lebih banyak dibandingkan pada Jumat (9/8/2013) lalu. Pada Jumat lalu hanya tujuh wisatawan yang tersengat. Kondisi Pantai Krakal kemarin lebih ramai dibandingkan Jumat.

Ketika ada korban yang tersengat, Tim SAR Pantai Krakal langsung memberikan langkah pertolongan. Petugas megusapkan alkohol ke tempat menempelnya ubur-ubur yang juga dikenal dengan nama impes tersebut. Korban kemudian diminta untuk menjemur bagian yang terkena racun impes.

“Kalau segera diberi pertolongan, racunnya akan segera hilang. Kalau dibiarkan lama, bisa sesak nafas dan pingsan. Ketika sudah begitu harus segera dibawa ke Puskesmas,” tutur dia.

Salah satu wisatawan yang terkena yakni Ahmad dari Jambi. Ia mengaku merasakan sengatan yang luar biasa sakit seperti ketika tersengat kalajengking. Bedanya, rasa sakinya dua kali lipat.

“Ketika main di laut saya kena dan anak saya juga kena terus saya ke Pos SAR ini agar segera diberi pertolongan. Rasanya sakit, panas,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya