SOLOPOS.COM - Seorang relawan tengah memberikan pertolongan pertama kepada pengunjung Pantai Parangtritis yang menangis mengerang kesakitan setelah terkena sengatan hewan laut ubur-ubur pada puncak liburan lebaran, Minggu (3/8/2014). (Endro Guntoro/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja, BANTUL – Puncak liburan akhir lebaran di Bantul diwarnai serangan ubur-ubur. Setidaknya ada 30 pengunjung Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul, Minggu (3/8/2014) yang terkena sengatan ubur-ubur saat asyik bermainan air di tepi pantai. Rata-rata korban merupakan anak-anak. Dua korban ada yang terpaksa dilarikan ke puskesmas setempat karena sakit berlanjut hingga sesak nafas. Keterangan tersebut disampaikan Komandan Tim SAR Parangtritis Ali Sutanto.

Sementara 28 korban lain mendapat pertolongan pertama dari relawan gabungan Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Tim SAR Parangtritis dan juga PMI Bantul. Adapun obat yang diberikan berupa ramuan tradisional.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

“Langsung kita tangani 28 korban dengan ramuan mujarab tradisional yang sudah kami siapkan jauh hari. Ramuan tumbukan cabai ini bisa ampuh menghilangkan rasa panas menyengat,” imbuh Ali.

Kepala BPBD Bantul Dwi Daryanto mengatakan munculnya hewan ubur-ubur sudah diantisipasi jauh hari sejak persiapan petugas menyambut mudik lebaran. Malah, imbuh Dwi, saat pengunjung berdatangan ke pantai telah diingatkan berkali-kali oleh Tim SAR melalui pos menara siar. Namun, pengunjung disebutnya kurang mewaspadai sehingga tersengat ubur-ubur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya