Harianjogja.com SLEMAN – Unit Jatanras Ditreskrimum Polda DIY berhasil meringkus pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) pekan lalu. Tersangka kerap beroperasi di wilayah Kulonprogo ini tergolong sangat meresahkan masyarakat. Tersangka yang ditangkap yakni NAT alias Udin warga Sentolo, Kulonprogo.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadir Reskrimum) Polda DIY, AKBP Djuhandani menjelaskan tersangka Udin yang ditangkap memang mengenal salahsatu tersangka kasus perampokan di Gunungkidul yakni Mustangin. Dari hasil penyidikan Udin tidak terlibat kasus perampokan tersebut. Kendati demikian bersama Mustangin, Udin melakukan tindak Curanmor berkali-kali.
Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo
“Belakangan diketahui bahwa yang bersangkutan [tersangka] tidak terlibat kasus 365 [pencurian dengan kekerasan] Panggang, namun terlibat kasus curanmor di wilayah Sentolo,” ungkap Djuhandani, Jumat (29/8/2014).
Ia menambahkan Udin merupakan pelaku curanmor yang sudah malang melintang di Kulonprogo. Hasil pengembangan bersama dengan Mustangin, aksi Udin sedikitnya sudah ada pada lima Tempat Kejadian Perkara (TKP). Salahsatunya yakni kasus curanmor sentolo dengan nomor laporan polisi LP/19/VI/2014. Bersama dengan Mustangin pula, Udin menjual hasil curian ke sejumlah orang antara lain AHS dan AN alias BW.
“Masih kami kembangkan dan dari tangan tersangka kami amankan dua motor suzuki smash dan uang,” ujarnya.
Barang bukti yang disita petugas dari tersangka Udin yakni satu unit motor Suzuki Satria FU warna abu-abu. Motor itu oleh Udin bersama Mustangin dicuri dari wilayah Sentolo. Polisi juga mengamankan uang Rp450.000 hasil kejahatan serta satu unit kunci T yang digunakan untuk membuka kunci kontak motor.
“Jadi antara Mus [Mustangin] dengan NAT [Udin] termasuk dalam satu jaringan curanmor,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
