UGM akan membangun kampus vokasi di Kulonprogo
Harianjogja.com, KULONPROGO-Teaching Industry, Sekolah Vokasi UGM akan dibangun di atas lahan seluas di 6 hektare di Dusun Punukan, Wates, Kulonprogo. Pembangunan akan difokuskan dengan tiga bidang usaha yakni kesehatan, kebencanaan, dan agroindustri.
Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!
Hal tersebut disampaikan oleh Eko Wisnu Wardhana, staf ahli bupati bidang ekonomi dan pembangunan dalam kunjungan Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA) di Setda Kulonprogo, Selasa (25/10/2016).
JICA sendiri merupakan salah satu badan kerjasama yang akan membiayai pembanguan institusi pendidikan tersebut.
Adapun, status tanah tersebut kini merupakan tanah milik pemerintah DIY yang sedang dalam proses pengurusan hibah. “Akan dihibahkan dari Gubernur DIY ke Kemenristek Dikti,” jelasnya.
Sejalan dengan pembangunan Kulonprogo, teaching industry tersebut akan fokus pada alat kesehatan selaras dengan rencana pengembangan RSUD Wates, alat mitigasi bencana, dan pengolahan kakao, susu kambing, dan wood pelet.
Ando Naoki, Chief Representative JICA Indonesia Office mengapresiasi sejumlah rencana pembangunan yang telah disiapkan di Kulonprogo. Menurutnya, sejumlah perencanaan tersebut sudah berimbang karena mencakup sektor kelautan, pertanian, peternakan, dan udara.
Selain itu, ia membuka kesempatan untuk sejumlah kerjasama yang dibutuhkan Pemkab Kulonprogo terkait ketiga aspek pembangunan tersebut. Khususnya, karena 3 hal tersebut juga merupakan fokus program JICA di Kulonprogo.