SOLOPOS.COM - Ilustrasi pohon jati (Tri Rahayu/JIBI/SOLOPOS)

Harianjogja.com, JOGJA- Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) akan membagikan 30.000 bibit unggul jati Mega Wanagama secara gratis kepada 40 kelompok tani hutan rakyat di Kabupaten Gunungkidul dan Bantul.

“Puluhan kelompok tani hutan rakyat itu tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Gunungkidul dan Bantul, seperti Gedangsari, Nglipar, Playen,
Tepus, Girisubo, Semanu, Panggang, Wonosari, Semin, Paliyan, Saptosari, dan Imogiri.” kata Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah
Mada (UGM) Satyawan Pudyatmoko di Yogyakarta, Rabu (17/12/2014).

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Dibandingkan pohon jati biasa, jati mega wanagama merupakan pohon yang dapat tumbuh lurus, cabang minimal dan cepat tumbuh. Pemberian
bibit kepada kelompok tani hutan rakyat itu diharapkan akan meningkatkan kualitas tegakan hutan rakyat di DIY, sebab sebagian besar petani
masih menggunakan bibit sembarangan.

“Kami berharap 5-10 tahun lagi hutan rakyat di DIY akan memiliki kualitas tegakan yang lebih baik, dan tentunya berdampak pada meningkatnya
pendapatan masyarakat petani hutan rakyat,” katanya.

Menurut dia, hal itu merupakan salah satu upaya Fakultas Kehutanan UGM sebagai institusi pendidikan untuk melakukan “hilirisasi produk-
produk penelitian”.

“Dengan demikian, hasil penelitian dari kampus dapat dinikmati dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya