Jogja
Kamis, 17 Oktober 2013 - 14:52 WIB

UGM Budidayakan Gambas Di Pesisir

Redaksi Solopos.com  /  Wisnu Wardhana  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Budi Setiyadi Daryono dari Laboratorium Genetika Fakultas Biologi UGM menunjukkan tanaman gambas yang diuji coba tanam di lahan Pantai Porok. Gunungkidul (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Lahan di pesisir Gunungkidul rupanya bisa ditanami sayuran gambas. Hal itu merupakan percobaan dari Laboratorium Genetika Fakultas Biologi UGM di lahan di dekat Pantai Porok, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari.

Budi Setiyadi Daryono dari Laboratorium Genetika Fakultas Biologi UGM menuturkan pihaknya ingin membuktikan bahwa lahan pesisir juga bisa ditanami gambas. Adapun varietas yang dikembangkan yakni gama gambas.

Advertisement

“Kulitnya juga lebih halus. Meskipun di daerah pesisir ketahanan daun lebih lemah karena terpapar angin laut,” papar dia beberapa waktu lalu.

Melalui percobaan ini Budi berharap warga lebih bisa memberdayakan lahan yang mereka punya untuk menanam sayuran. Warga diminta untuk menanam sendiri ketimbang harus membeli. Selain itu warga diharapkan tidak terpaku pada gaya bertani yang sudah berlangsung dengan hanya menanam ketela atau palawija.

Hal tersebut disambut baik oleh warga misalnya Warno. Pembudidayaan gambas bisa mengajarkan petani untuk lebih inovatif. Ia sangat mendukung ketika petani bisa memajukan dirinya.

Advertisement

“Selain menjadi uji coba gambas, lahan kami juga sudah mennjadi tempat ujicoba melon dan hasilnya memuaskan,” papar dia.

Beberapa waktu lalu petani sudah panen melon. Sedikitnya setiap pohon bisa menghasilkan satu kilogram buah. Sementara itu setiap meternya ada enam pohon melon.

“Misal dijual dengan harga Rp5.000 per kilogram sudah berapa hasilnya. Belum tentu dengan menjual kacang bisa mendapatkan hasil yang sama,” tutur dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif