Jogja
Rabu, 16 Desember 2015 - 11:55 WIB

UJIAN KOMPETENSI GURU : UKG Tak Pengaruhi Tunjangan untuk Guru

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi UKG (JIBI/dok)

Ujian kompetensi guru susulan di DIY berlangsung lancar

Harianjogja.com, JOGJA – Ujian Kompetensi Guru (UKG) susulan yang diadakan bagi 8.206 guru Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berlangsung lancar.

Advertisement

Beberapa kendala memang muncul, seperti koneksi internet dan computer namun semuanya bisa diatasi tim Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP).

Kepala Seksi Program dan Sistem Informasi (Kasi PSI) LPMP DIY, Ahmad Wahyono mengatakan penyelenggaraan UKG susulan ini berlangsung lancar. Hampir semua guru juga mengikuti kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini.

“Memang ada beberapa guru yang kemarin masih berhalangan datang karena sakit, namun sudah dijadwalkan ulang. Secara keseluruhan penyelenggaraan berlangsung lancar,” kata Ahmad saat dihubungi Harian Jogja, Selasa (15/12/2015).

Advertisement

UKG susulan ini diadakan mulai hari Jumat (11/12/2015), Sabtu (12/12/2015) dan Senin (14/12). Mereka ini melaksanakan UKG di 48 lokasi yang tersebar empat kabupaten dan satu kota di DIY.

“Ujian ini ditargetkan para guru mendapatkan nilai rerata 5,5. Namun pada UKG pertama kemarin rerata nilai guru DIY memang mencapai 6.0 atau terbaik di Indonesia,” jelas Ahmad.

Kepala Dinas Dipora DIY, Baskara Aji mengaku masih banyak yang perlu dievaluasi dari tenaga pengajar yang ada di DIY. Meskipun UKG ini hanya pemetaan, namun sebaiknya dilakukan dengan serius agar pihaknya bisa memberikan pendampingan yang tepat.

Advertisement

“Sebab ada beberapa yang menganggap UKG ini berkaitan dengan pemotongan tunjangan, tentu hal ini tidak benar. Karena tidak mempengaruhi apapun, kadang guru seenaknya saja mengikuti tes. Hal ini tidak bisa, sebab kami tidak akan mendapatkan data yang tepat nantinya,” jelas Aji.

Aji menambahkan sudah membuat beberapa konsep pendampingan bagi guru yang memang kurang saat tes UKG. Salah satu dengan memberikan pelatihan dan pendidikan kilat (diklat) untuk meningkatkan kemampuan mereka.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif