Jogja
Jumat, 12 Mei 2017 - 18:20 WIB

UJIAN NASIONAL 2017 : Anak Berkebutuhan Khusus Dapat Tambahan Waktu 45 Menit

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Riski Ika Fauziah dan Relita Mahendarti, dua siswa SD Wonolagi Gunungkidul mengerjakan soal Ujian Nasional 2016, Selasa (17/5/2016). (Mayang Nova Lestari/JIBI/Harian Jogja)

Sebanyak 14.983 siswa SD di Sleman siap melaksanakan ujian kelulusan pekan depan

 
Harianjogja.com, SLEMAN-Sebanyak 14.983 siswa SD di Sleman siap melaksanakan ujian kelulusan pekan depan. Bagi siswa berkebutuhan khusus diberikan tambahan waktu pelaksanaan ujian hingga 45 menit.

Advertisement

Sri Wantini, Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga Sleman mengatakan siswa berkebutuhan khusus akan mendapatkan pendampingan dari sekolahnya masing-masing. “Tapi tetap mendapatkan pengawasan silang,” terangnya pada Jumat (12/5/2017).

Siswa tersebut juga akan diberikan jeda waktu 30 menit dalam pelaksanaan ujian meskipun akan penggunaannya tergantung kebijakan sekolah masing-masing.

Selain itu, secara keseluruhan tidak ada pembedaan yang diterapkan dalam pelaksanaan ujian pekan depan. Soal ujian siswa SD juga akan mengelaborasi materi yang tercantum dalam kurikulum 2013 dan 2016.

Advertisement

“Soalnya 1 macam, sistemnya irisan,” jelas Tuarini, Kepala Seksi Kurikulum SD Disdikpora Sleman.

Siswa berkebutuhan khusus memang diimbau ikut melaksanakan ujian guna kemudahan melanjutkan pendidikannya.

Meski demikian, jika memang orang tuanya keberatan dan didukung oleh tes psikologi yang menyatakan anak tersebut tidak mampu mengikuti ujian maka dipersilahkan.

Advertisement

Ia menjelaskan jika untuk memasuki jenjang pendidikan SMP maka anak membutuhkan nilai 3 mata pelajaran UN sebagai syarat. Karena itu, imbauan tersebut dilakukan guna kepentingan anak meskipun tidak dipaksakan.

Adapun, naskah soal dicetak oleh pemeritah provinsi dan akan didistribusikan Sabt (13/5/2017) ke 17 kecamatan di Sleman. Ia menyebutkan jika naskah soal akan disimpan di kelompok kerja (pokja) masing-masing sampai hari pelaksanaan ujian.

Distribusi naskah soal akan dilakukan dengan 8 armada ke seluruh pokja di DIY. Naskah kemudian itu akan disimpan dengan penjagaan sejumlah personil kepolisian.

Disebutkan, terdapat 535 sekolah penyelenggara ujian di seluruh Sleman termasuk SD dan MTS swasta dan negeri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif