SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ujian Nasional 2017 diantisipasi dari kemungkinan mati listrik

 

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Harianjogja.com, SLEMAN-Sejumlah SMA di wilayah utara Sleman menggunakan daya dari genset sejak pagi pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada Rabu (12/4/2017).

Hal ini sebagai antisipasi cuaca yang dianggap kurang mendukung sejak pagi hari.

Indiarto, Kepala Bidang Tata Usaha Balai Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Dispora) DIY menjelaskan jika beberapa sekolah salah satunya di wilayah Pakem langsung menyalakan genset sejak sesi pertama ujian.

“Beberapa sekolah gensetnya langsung disambungkan,” ujarnya kepada Harianjogja.com.

Sekolah tersebut sejak awal tidak memanfaatkan listrik dari PLN karena khawatir pemadaman listrik. Terlebih lagi, cuaca mendung sejak pagi yang kemudian diikuti hujan deras. Ia menambahkan jika pihak sekolah juga beranggapan hal itu sebagai upaya memanfaatkan genset dengan maksimal.

Pasalnya, meskipun tidak dinyalakan, biaya yang dikeluarkan untuk menyewa genset tersebut tetaplah sama. Sebagaimana diketahui, sebagian besar sekolah terpaksa menyewa alat tersebut guna mengantisipasi pemadaman listrik.

Dikatakan jika semua sekolah pelaksanan UNBK sendiri telah dilengkapi dengan genset baik milik sendiri maupun menyewa. Indiarto menilai pelaksanaan ujian mata pelajaran bahasa inggris ini relatif lancar. Tidak ada laporan soal sistem atau server yang tidak berjalan.

Audio yang digunakan untuk sesi listening juga berjalan lancar tanpa hambatan apapun. Hampir semua siswa juga hadir mengikuti ujian hari ketigas ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya