Hari ketiga pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP di Bantul sempat mengalami kendala server offline
Harianjogja.com, BANTUL–Hari ketiga pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP di Bantul sempat mengalami kendala server offline selama kurang lebih 30-40 menit.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Infomasi dari Kepala Disdikpora Bantul, Totok Sudarto, permasalahan tersebut muncul setelah soal berhasil diakses oleh seluruh peserta UNBK sehingga server yang sempat offline tersebut tidak mengganggu jalannya ujian.
“Yang butuh online itu hanya pada saat menerima soal dan mengirim jawaban, jadi saat mengerjakan sebenarnya tidak berpengaruh online maupun offline. Permasalahannya ini dari pusat,” kata dia, saat dihubungi Kamis (4/5/2017).
Namun menurut Totok hal ini baru pertama terjadi selama pelaksanaan UNBK. Biasanya server akan tetap online meskipun para siswa sedang mengerjakan soal ujian. Tetapi menurutnya tidak terjadi kepanikan yang berarti, para siswa tetap bisa mengerjakan soal ujian.
Ketua panitia UNBK SMP 1 Banguntapan Solikun membenarkan adanya kabar server yang offline tersebut. Namun ia bersyukur kendala tersebut tidak terjadi di sekolahnya. Menurutnya, SMP 1 Banguntapan sudah mengantisipasi semua permasalahan dengan menyediakan genset, server cadangan, dan meningkatkan kapasitas jaringan internet menjadi 20 mbps.
Solikun mengatakan UNBK hari ketiga ini berjalan relatif lancar, kendala malah terjadi pada hari pertama pelaksanaan ujian. Kabel listrik sempat meledak karena kelebihan kapasitas dan pelaksanaan UNBK mundur hingga 30 menit.
“Kami langsung hubungi PLN dan segera diperbaiki. Kami juga tidak menggunakan genset karena dayanya tidak stabil,” ujar dia.