Jogja
Senin, 23 April 2012 - 17:04 WIB

UJIAN NASIONAL: 48 Siswa SMP/MTs Bantul Tidak Ikut UAN

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi ujian. (istimewa)

Ujian ilustrasi

BANTUL—Sebanyak 48 siswa SMP/MTs di Bantul tidak mengikuti ujian akhir nasional (UAN) hari pertama, Senin (23/4). Satu di antaranya karena meninggal dunia jauh hari sebelum UAN digelar.

Advertisement

Adapun sisanya yang sebagian besar anak anggota TNI dan Polri mengikuti orangtua masing-masing yang kebetulan dipindahtugaskan ke luar Kabupaten Bantul.

Satu peserta UN dari SMP Jetis 3, Ken Prahara Dewi Retno Pracoyo Putri, 15, terpaksa mengikuti ujian di RSUP Dr Sardjito, Jogja karena sedang menjalani perawatan medis.

“Mereka (47 siswa yang tidak mengikuti UAN di Bantul) sudah memiliki NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan). Jadi tetap bisa ikut UN di sekolah lain,” kata Kepala Dinas Pendidikan Dasar (Disdikdas) Bantul, Sahari, Senin (23/4).

Advertisement

Hanya saja, lanjut Sahari, siswa tersebut harus mendaftar ke provinsi penyelenggara UAN di tempat tinggal mereka yang baru. Kalau tidak, bisa jadi 47 siswa itu tidak lulus dan harus mengikuti UAN tahun depan atau ujian kejar paket.(ali)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Bantul Siswa SMP UJIAN AKHIR
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif