SOLOPOS.COM - Kepala Disdikpora DIY Kadarmanta Baskara Aji, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (8/4/2016).(Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)

Ujian nasional pelaksanaan di DIY tetap berdasarkan kejujuran

Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta (Disdikpora DIY) membantah terjadi kebocoran soal dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2016.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

(Baca Juga : UJIAN NASIONAL : Haryadi Minta Disdik Telusuri Kebocoran Soal)

Kepala Disdikpora DIY Kadarmanta Baskara Aji pada Jumat (8/4/2016) mengungkapkan dugaan kebocoran soal yang selama ini ramai diberitakan media, bukanlah kebocoran. Kasus adanya siswa peserta UN Berbasis Komputer (UNBK) yang mendapatkan soal UN berbasis kertas yang beredar sehari usai jadwal UN berbasis kertas dilaksanakan, bukanlah sebuah kebocoran soal.

Dijumpai di ruang kerjanya Aji menjelaskan, kalau soal UN untuk ujian berbasis kertas sudah beredar sehari sebelum UN berbasis kertas dilaksanakan, itu baru bisa dinamakan kebocoran. Sehingga adanya siswa UNBK mendiskusikan soal peserta UN berbasis kertas, bisa dianggap layaknya diskusi soal ujian yang sudah lama, seperti pembahasan contoh soal yang biasa terjadi di kalangan siswa.

“Karena pemerintah sudah mengatur jadwal UN antara peserta UNBK dan berbasis kertas sedemikian rupa, dan probabilitas [kemungkinan] keluarnya soal yang sama di antara keduanya, sangat kecil,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya