SOLOPOS.COM - Ilustrasi kesiapan fasilitas komputer yang akan digunakan untuk Ujian Nasional (UN) secara online. (JIBI/Harian Jogja/Rima Sekarani I.N.)
Ujian nasional siap dilaksanakan.
Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta (Disdikpora DIY) menyatakan DIY 99 % siap menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2016.
Kepala Disdikpora DIY Kadarmanta Baskara Aji pada Selasa (15/3/2016) mengatakan, dari hasil ujicoba yang terakhir dilakukan oleh Disdikpora, tryout UNBK sudah berjalan lancar dan tidak ada lagi ada masalah. Hanya saja masih ada hal yang perlu dicermati. Kelancaran tryout tentu didukung dengan faktor bahwa tryout tidak dilakukan secara serentak di sekolah-sekolah seluruh Indonesia.
Ketika UNBK dilakukan serentak, tentu ada hal yang perlu diperhatikan, dan Disdikpora DIY sudah memberikan sejumlah masukkan kepada pusat. Misalnya saja rilis token dari pusat yang sudah harus dilakukan pada pagi hari, jangan sampai terlambat.
Aji menambahkan, setelah melalui berkali-kali ujicoba dan monitoring, diketahui memang masih ditemukan beberapa hambatan dalam pelaksanaan tryout UNBK. Misalnya saja server yang ngadat, hingga petugas yang tidak memahami apa yang harus dilakukan ketika terjadi masalah di kelas atau laboratorium. Namun karena sekolah semangat untuk mengikuti UNBK dengan baik, mereka berupaya memperbaiki kekurangan-kekurangan dari sisi internal sekolah.
Petugas ujian sudah dilatih untuk tidak panik dan dapat mengatasi persoalan di ruang ujian. Bagi sekolah yang masih terkendala travo listrik, sudah melakukan pengadaan travo, sejumlah sekolah juga ada mengganti komputer lama mereka dengan komputer yang baru. Namun masih ada pula kendala dari pusat, misalnya server yang sempat mati selama dua hari.
“Tapi kami sudah berkodinasi dengan pusat, dan sekolah lainnya yang mengalami masalah yang sama, supaya saat hari pelaksanaan UNBK, semua bisa berjalan lancar,” terangnya.
Dijumpai secara terpisah pada Rabu (16/3/2016), Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Jogja Suyono menuturkan sekolah sudah siap menjadi pelaksana UNBK. Sekolah sudah menyiapkan lima ruangan kelas, bagi 32 peserta dalam satu ruangan. Untuk kekuatan bandwith jaringan internet sudah ditambah menjadi 5Mbps. Diharapkan dapat mendukung langkah sinkronisasi dan mengunduh soal ujian.
“Kami berharap saat hari pelaksanaan UNBK, semua berjalan lancar,” terangnya.