SOLOPOS.COM - Para peserta Ujian Nasional Kejar Paket B dari PKBM Persada Kecamatan Sewon yang melaksanakan ujian di SMP N 1 Sewon, Rabu (6/4/2016). (Yudho Priambodo/JIBI/Harian Jogja)

Ujian nasional untuk susulan segera dilakukan.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunungkidul mengklaim Ujian Nasional (UN) berjalan dengan lancar. Selasa (12/4/2016) merupakan hari terakhir untuk pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer untuk tingkat Sekolah Menengah Atas.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Di hari terakhir ini, Sekretaris Disdikpora Gunungkidul Bahron Rasyid mengaku tidak masalah. Sepanjang pelaksanaan UN selama satu minggu lebih ini berjalan lancar. Diakuinya ada empat siswa yang tidak ikut tes selama ujian berlangsung.

Namun demikian, Bahron mengaku tidak memermasalahkan hal tersebut, karena siswa yang bersangkutan masih diberikan kesempata mengikuti ujian susulan. “Rincian siswa yang tidak ikut ujian, dua anak merupakan siswa SMK dan dua anak merupakan siswa SMA,” kata Bahron saat dihubungi Harian Jogja, kemarin.

Dia mengatakan, keempat siswa yang tidak ikut ujian kesemuanya merupakan siswa yang mengerjakan UNBK. Sementara itu, peserta yang melaksanakan ujian dengan kertas tidak ada yang pernah absen selama penyelenggaraan.

Mantan Kepala Bidang Pendidikan Menegah ini menjelaskan, untuk ujian susulan tingkat SMK telah dilakukan dan berakhir kemarin, bersamaan dengan UNBK untuk tingkat SMA. Sedang untuk UN susulan tingkat SMA baru dilaksanakan mulai Senin (18/4/2016) mendatang.

“Yang melakukan UN susulan tinggal dua siswa, sebab dua siswa lain yang berasal dari SMK sudah melakukan ujian yang berakhir hari ini [kemarin],” katanya.

Sementara itu, Kepala SMK Negeri 1 Purwosari Ruslan mengatakan, pelaksnaaan UNBK di sekolahnya berjalan lancar. Diakuinya, di hari ketiga pelaksanaan ujian sempat terjadi mati lampu, namun hal tersebut tidak menjadi kendala karena terjadi saat masa istirahat.

“Semua berjalan lancar dan tertib,” kata Ruslan.

Dia menjelaskan selain pelaksanaan ujian yang baik, di SMK Negeri 1 Purwosari merupakan salah satu sekolah yang mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai sekolah pelaksana UN dengan integritas tinggi. Meski kadar penilaian berdasarkan pelaksaanaan UN di tahun lalu, namun menurut Ruslan merupakan hal yang membanggakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya