SOLOPOS.COM - Kunci jawaban UN 2015 yang ditemukan di Mataram, NTB, Rabu (15/4/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Ahmad Subaidi)

Ujian nasional di Bantul untuk masalah kejujuran dibawah rata-rata provinsi

Harianjogja.com, BANTUL- Indeks integritas penyelanggaran Ujian Nasional (UN) di Bantul lebih rendah dari rata-rata DIY.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Neraca pendidikan daerah yang dilansir Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan baru-baru ini mencatat indeks integritas pelaksanaan UN di Kabupaten Bantul. Integritas antara lain menyangkut tingkat kejujuran. Rata-rata indeks integritas UN 2015 di Bantul sebesar 78,28. Angka itu lebih rendah dari tata-rata integritas UN di DIY senilai 79,52.

Bantul menempati posisi terendah kedua dibanding Sleman, Gunungkidul dan Kota Jogja. Posisi Bantul hanya setingkat lebih baik dari Kabupaten Kulonprogo yang angka integritasnya sebesar 78,03 atau paling rendah se-DIY.

Kendati demikian, integritas UN di Bantul masih lebih tinggi dibanding nasional sebesar 63,28. Kepala Seksi Kurikulum Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal (Dikmenof) Bantul, Muhamad Ghozali mengatakan, lembaganya tak pernah menyurvei indeks integritas pelaksanaan UN.

“Saya baru tahu soal itu [data yang dilansir Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan],” terang Muhamad Ghozali akhir pekan lalu.

Secara khusus kata dia, tidak ada materi mengenai integritas yang disampaikan kepada pelajar maupun penyelenggara UN. Namun, pembekalan seperti kejujuran saat ujian biasanya disampaikan kepada pelajar sebelum UN dimulai.

“Kalau soal pembekalan supaya jujur mengerjakan soal biasanya ada,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya