SOLOPOS.COM - Ujian ilustrasi (sepenggal.wordpress.com)

Ujian ilustrasi (sepenggal.wordpress.com)

JOGJA—Seorang siswi kelas IX SMP Muhammadiyah 1 Piyungan Bantul diketahui tidak mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN). Diduga pelajar tersebut kabur bersama pacarnya sejak Januari 2012.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Plt Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Piyungan, Suwandi membenarkan informasi yang menyebutkan salah satu siswanya tidak masuk karena dibawa kabur sang pacar. Pihak sekolah maupun orang tua tidak mengetahui keberadaan siswa tersebut. Sekolah pernah mencari ke rumah siswa tapi keluarga justru tidak mengetahui.

Padahal sejak Desember tahun lalu, yang bersangkutan sudah masuk dalam daftar peserta UAN. Di SMP Muhammadiyah seharusnya ada 81 siswa mengikuti UAN. Tetapi yang ikut hanya 79 siswa, satu siswa meninggal dunia dan satu siswa tidak ada kabarnya yang diduga kabur.

Karena kasus sudah berlangsung beberapa bulan lalu, pihak keluarga memutuskan agar siswa tersebut tidak bersekolah lagi dengan cara mengundurkan diri. “Pihak keluarga menginginkan untuk mengundurkan diri,” kata Suwandi saat dihubungi wartawan melalui telepon rumahnya, Selasa (24/4).(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya