SOLOPOS.COM - Para siswa kelas IX SMP Negeri 1 Galur mengikuti simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di ruang laboratorium komputer sekolah, Senin (25/4/2016). (Foto Istimewa/Dok.SMP Negeri 1 Galur)

Ujian nasional SMP dievaluasi.

Harianjogja.com, JOGJA — Pelaksanaan Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama (UN SMP) 2016 dinilai lebih baik dibanding UN SMP pada 2015.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Totok Suprayitno mengatakan, indikator kesuksesan tersebut terlihat dari adanya apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Komisi X DPR-RI.

“Dalam dua kali Rapat Dengar Pendapat pada 25 Mei dan 2 Juni 2016 disampaikan, pelaksanaan UN Berbasis Komputer merupakan model UN yang ideal,” kata dia, dalam rilis diterima Harianjogja.com, Sabtu (4/6/2016).

Sebagaimana diketahui UN SMP Sederajat di seluruh Indonesia dilaksanakan pada 9 sampai dengan 12 Mei 2016, diikuti oleh 4.207.331 siswa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 155.011 siswa adalah peserta UNBK yang dilaksanakan di 1.005 sekolah/madrasah di seluruh Indonesia.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Panitia UN Tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota dan Satuan Pendidikan serta semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan UN.

Sementara itu Daryanto Irjen Kemdikbud menyampaikan bahwa, salah satu faktor kesuksesan pelaksanaan UN 2016 adalah adanya pusat layanan informasi UN yang memberikan respon secara cepat dan tepat terhadap semua jenis pertanyaan dan pengaduan dari masyarakat.

“Kami menyediakan delapan pusat informasi UN. Para petugas mulai bekerja pada H-2 sampai H+1. Begitu ada masalah, langsung kami tangani dengan cepat,” ucap Daryanto.

Bambang Suryadi Sekretaris BNSP menuturkan, membaiknya pelaksanaan UN dari tahun ke tahun merupakan indikator menguatnya penerapan pendidikan berbasis standar. Oleh karena itu UN merupakan salah satu instrumen  untuk mengukur pencapaian standar nasional pendidikan.

“Kesuksesan pelaksanaan UN ini membuktikan semakin menguatnya sistem penilaian kita. Oleh sebab itu, BSNP bersama Balitbang dan mitra kerja lainnya, selalu melakukan perbaikan pelaksanaan UN berdasarkan hasil evaluasi dan masukan dari lapangan”, ucapnya.

Pada Sabtu, Balitbang Kemdikbud juga menyerahkan hasil Ujian Nasional (UN) SMP sederajat kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, secara simbolik penyerahan dilakukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Sedangkan untuk 32 provinsi lainnya diserahkan oleh tim dari Sekretariat UN.

Jadwal penyerahan hasil UN SMP sederajat  dimajukan dari yang sedianya dilakukan pada 6 Juni 2016, dimajukan pada 4 Juni 2016 karena pada 6 Juni bertepatan dengan hari pertama puasa Ramadan.

Meskipun penyerahan hasil UN SMP sederajat ini sengaja  dilakukan lebih awal dari jadwal semula yaitu 6 Juni 2016. Namun demikian, pengumuman kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan tetap dilaksanakan pada tanggal 11 Juni 2016, sesuai dengan POS UN.

Sedangkan dihubungi lewat sambungan telepon, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji menuturkan, pihaknya sudah menerima hasil UN SMP dari pusat, namun belum membuka dan melakukan pengolahan data. Sedianya, setelah dilakukan pengolahan dan pemetaan, hasil UN tersebut akan diserahkan kepada Kepala Sekolah pada Selasa (7/6) untuk diumumkan sekolah kepada siswa pada 11 Juni 2016.

“Kami mengimbau kepada siswa tidak perlu hura-hura menyikapi kelulusan, melainkan perlu menyiapkan diri mengikuti seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru jenjang Sekolah Menengah Atas/Kejuruan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya