SOLOPOS.COM - Siswa kelas XII mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau Computer Based Test (CBT) di SMA Negeri 8 Solo, Senin (4/4). Pelaksanaan UNBK hari pertama di SMA tersebut berjalan lancar tanpa kendala teknis. (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Ujian nasional di Sleman ada satu siswa yang UN di Lapas.

Harianogja.com, SLEMAN – Seorang siswa Kejar Paket C mengikuti Ujian Nasional Program Kesetaraan (UNPK) di Lapas Kelas IIA Cebongan Sleman.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Siswa Kejar Paket C Jurusan IPS atasnama Agus Tri Susanto, 20, yang menjadi warga binaan pemasyarakatan (WBP) mengikuti UNPK mata pelajar Bahasa Indonesia dan Geografi sejak pukul 13.30 WIB di Lapas Kelas IIA Cebongan. Agus merupakan warga Pendowoharjo, Tempel, Sleman yang terjerat kasus pencabulan dan masuk Lapas pada 2014.

Kasi Pembinaan Anak Didik dan Narapidana Lapas Kelas IIA Cebongan Wisnu Saputro menjelaskan, pihaknya sejak awal aktif memfasilitasi WBP tersebut untuk melanjutkan pendidikan Kejar Paket C. Biasanya keluarga membawakan buku materi pelajaran dari rumah selain buku yang disediakan Lapas. Pada sore hari WBP tersebut bisa belajar.

“Divonis enam tahun penjara di sini sudah 2,5 tahun, pasalnya 290 KUHP, pencabulan,” ungkapnya.

Ia menilai WBP atasnama Agus tergolong rajin belajar. Memiliki tekad kuat untuk bisa mendapatkan ijazah setara SLTA. Terbukti setiap sepekan sekali, Agus kerap meminta kepada keluarga untuk membawakan ringkasan hasil pelajaran. Selain itu rekan satu selnya sangat menghargai keputusan Agus untuk terus melanjutkan pendidikan meski dari dalam Lapas.

“Dia rajin, mau ujian selalu belajar, kami beri kelonggaran dan kita tanya butuh bahan [pelajaran] apa,” ujarnya.

Penilik UNPK dari Disdikpora Sleman Slamet menegaskan, sesuai tugas pokok dan fungsi selalu mengupayakan untuk membantu pihak yang belum berkesempatan menempuh pendidikan meski berada di Lapas sekalipun. Dalam UNPK paket C penyelenggaranya dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), kemudian soal dari pusat dan sama seperti UN pada umumnya, lebih dahulu soal disimpan di Disdikpora. “Pengawasnya juga ada dua,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya