SOLOPOS.COM - Bupati Sleman Sri Purnomo saat meninjau pelaksanaan UN di SD Jumeneng, Senin (16/5/2016). (Abdul Hamied Razak/JIBI/Harian Jogja)

Ujian nasional di Sleman berjalan kondusif.

Harianjogja.com, SLEMAN- Penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) Tingkat SD/MI di Sleman di hari pertama terpantau lancar. Dari 15.066 siswa yang mengikuti UN, hanya satu siswa yang dinyatakan sakit. Meski sakit, siswa tersebut tetap mengikuti ujian.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Berdasarkan hasil pantauan UN di sejumlah SD, tidak ditemukan adanya kendala.

“Distribusi soal lancar dan kualitas kertas serta cetakan soal ujian bagus, diharapkan siswa dapat mengerjakan soal dengan serius sehingga bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” tutur Bupati Sleman Sri Purnomo di SD Jumeneng Sumberadi, Mlati, Senin (16/5/2016).

Selain meninjau pelaksanaan UN di SD Jumeneng, pihaknya juga melihat suasana ujian di SD Sleman 1, SD Muhammadiyah Sleman, dan SD Cebongan. Peserta yang mengikuti ujian di SD Sleman 1 sebanyak 35 siswa, SD Muhammadiyah Sleman (111 siswa), SD Jumeneng (37 siswa) dan SD Cebongan 83 siswa.

Kepala Disdikpora Sleman Arif Haryono mengatakan, UN tingkat SD/MI tahun ini diikuti oleh 15.066 siswa dari 528 sekolah. “Dari 528 sekolah tersebut sebanyak 516 sekolah merupakan sekolah penyelenggara dan 12 sekolah merupakan sekolah gabungan UN”, jelas Arif.

Dari pantauan UN hari pertama dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia di 4 sekolah tersebut seluruh siswa yang mengikuti ujian hadir meskipun didapati 1 siswa di SD Muhammadiyah Sleman sedang sakit dan harus menggunakan alat bantu jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya