Ujian nasional di Gunungkidul lancar
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Purwosari Ruslan mengakui sempat ada gangguan listrik di hari ketiga UN. Meski demikian, hal tersebut tidak mengganggu jalannya tes karena mati lampu itu terjadi saat masa jeda waktu memasuki sesi kedua ke sesi ketiga UNBK.
Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo
“Sekitar sepuluh menit matinya dan kami sempat menghidupkan genset. Namun saat ujian di sesi ketiga dilakukan listrik sudah kembali hidup,” katanya.
Menurut dia, insiden matinya lampu tidak hanya dirasakan di SMK Negeri 1 Purwosari, kondisi itu juga terjadi di sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Tepus dan Saptosari. “Dalam laporan memang ada insiden mati lampu, tapi hal tersebut tidak menganggu jalannya tes,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Ngawen Basuki mengatakan, ujian di hari ketiga di sekolahnya dapat berjalan dengan baik dan tanpa ada gangguan.
“Kami yang takutkan listrik mati tapi hingga sekarang [kemarin] tidak terjadi,” kata Basuki.
Dia menilai, pelaksanaan UNBK lebih efisien dan efektif. Para siswa pun bisa lebih santai karena setiap harinya hanya mengerjakan satu mata pelajaran.
“Mudah-mudahan kondisi ini bisa berdampak terhadap peningkatan hasil nilai dalam ujian,” katanya.