SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Dok)

Pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) di Sleman sempat terkendala jumlah naskah soal
Harianjogja.com, SLEMAN-Pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) di Sleman sempat terkendala jumlah naskah soal yang kurang. Kekurangan naskah soal ini dialami di UPTD Kecamatan Ngemplak.

Sri Wantini, Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Sleman mengatakan problem tersebut sempat menyebabkan jadwal pelaksanaan ujian mundur beberapa waktu.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

“Ada naskah soal yang kurang tapi langsung teratasi,” jelasnya kepada Harianjogja.com pada Senin (15/5/2017).

Ia menerangkan ketika kotak yang berisi naskah soal tersebut dibuka pada pagi harinya baru diketahui jika naskahnya tidak mencukupi.

Permintaan tambahan soal kemudian segera disampaikan dan ditanggapi oleh Dinas Pendidikan Provinsi DIY selaku pihak yang mencetak dan mendistribusikan naskah soal. Meski dimulai meleset dari jadwal, Sri menyatakan siswa peserta ujian tetap mendapatkan waktu pengerjaan sesuai yang ditetapkan yakni 120 menit.

Ia berharap UASBN hari berikutnya akan bisa berjalan normal meski belum bisa memastikan jumlah naskah akan mencukupi atau tidak. “Karena toh kotak naskah dibuka setiap pagi sesuai mapelnya,” ujar dia.

Disebutkan, terdapat 535 sekolah penyelenggara ujian di seluruh Sleman termasuk SD dan MTS swasta dan negeri. Sebanyak 14.983 siswa SD dan MI akan menjalani ujian mapel Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA selama 3 hari berturut-turut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya