SOLOPOS.COM - Siswa SMKN 3 Jogja saat melakukan simulasi pengerjaan soal UNBK di kelas K10, Sabtu (9/1/2016). (Joko Nugroho/JIBI/Harian Jogja)
Ujicoba ujian nasional yang digelr untuk SMA membuat siswa kaget dengan soal irisan
Harianjogja.com, JOGJA-Sejumlah siswa mengaku kaget mengerjakan soal try out Ujian Nasional (UN) yang berbasis irisan, atau gabungan dari materi Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013.
Seperti diungkapkan oleh Diah, siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Jogja. Di sekolah, ia mengaku lebih banyak mendapatkan penjelasan materi dari Kurikulum 2006 ketimbang 2013.
Meski demikian, selama try out, Diah tetap mencoba mengerjakan semaksimal mungkin soal, karena sejumlah tidak banyak memiliki perbedaan yang berarti.
“Sudah dua kali try out, saya melihat yang keluar di try out beda dengan yang diajarkan guru, dan diajari guru tidak keluar dalam try out, guru juga jarang mengajarkan materi Kurikulum 2013. Saya berharap di hari pelaksanaan UN, saya bisa mengerjakan dengan baik,” ujarnya, Rabu (17/2/2016).
Belum berhenti sampai di sana, try out UN Berbasis Komputer yang dilaksanakan oleh sekolah juga menimbulkan sejumlah persoalan. Misalnya server yang rusak, dan sambungan internet yang mati [offline].
“Gangguan banyak sekali, belum lagi tadi ada yang terlambat masuk, token-kan mengalami perubahan ketika setelah waktu tertentu, jadi punya dia sudah berbeda dengan teman-teman yang lain,” terangnya.
Sementara itu, Syafri, siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Jogja menuturkan hal yang serupa. Syafri bingung mengetahui saat try out, soal cukup berbeda dengan yang diajarkan guru di kelas. Karena sifat soal yang berupa irisan dua kurikulum.
“Memang ada soal yang beda dengan yang diajarkan, tapi ada juga yang sama saja dengan yang diajarkan guru. Kaget, tapi nanti ketika pelaksanaan harus bisa mengerjakannya,” ucapnya.