SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi JIBI/Harian Jogja/Reuters

Foto Ilustrasi
JIBI/Harian Jogja/Reuters

JOGJA-Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) korban gempa mengharapkan penghapusan kredit macet dapat diselesaikan secara keseluruhan pada Juni 2013.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Ketua Umum Komunitas Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) Daerah Istimewa Yogyakarata (DIY), Prasetyo Atmosutidjo, Sabtu (15/6/2013) mengatakan sebelumnya penghapusan kredit macet disepakati selesai pada Februari lalu.

“Paling tidak kami harapkan bulan Juni ini sudah dapat dihapuskan secara keseluruhan. Sebab bulan ini kami akan menghadapi banyak tantangan,” katanya.

Menurut Prasetyo, apabila pemutihan atau penghapusan kredit macet tidak segera direalisasikan maka UKM kesulitan bangkit kembali.

Apalagi, bulan ini harus menghadapi banyak tantangan antara lain kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, serta kenaikan tarif dasar listrik (TDL) serta kenaikan suku bunga 6%.

Padahal, kata dia, jika pelaku UKM dapat didorong kembali untuk bangkit, selain mampu menopang perekonomian juga mampu memberikan banyak lapangan kerja bagi masyarakat.

“Permintaan produksi hingga saat ini masih banyak. Buyer dari luar negeri juga masih gencar melirik produk kami. Namun tidak didukung dengan akses permodalan,”katanya.

Beberapa Bank yang masih belum membebaskan kredit macet, ia menyebutkan, antara lain Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), serta Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

“Kalau secara keseluruhan yang belum dibebaskan kurang lebih 1.000 UMKM.Padahal janjinya Februari sudah bisa tuntas,”katanya.

Sebelumnya, pada 4 Februari 2013 Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN)Dahlan Iskan dan Komisi VI DPR RI telah sepakat untuk menghapus seluruh kredit macet UKM korban gempa DIY.

“Untuk bertahan bagi UMKM yang masih belum mendapatkan akses permodalan ya mengandalkan biaya seadanya. Jadi hasil produksi tidak dapat maksimal di tengah persaingan yang ketat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya