Harianjogja.com, JOGJA—Taman Pintar meluncurkan zona Standar Nasional Indonesia (SNI) di Gedung Kotak lantai ketiga Taman Pintar. Peluncuran dilakukan saat perayaan Hari Jadi ke-5 Taman Pintar Senin (16/12/2013). Selain itu Taman pintar juga menyilakan pelajar Kota Jogja masuk gratis khusus hari tertentu.
Zona SNI merupakan zona ke-47 di Taman Pintar. Zona SNI menampilkan berbagai permainan interaktif untuk mengenalkan SNI sebagai satu-satunya standar yang berlaku secara nasional di Indonesia khususnya bagi anak-anak.
Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar
Pada zona ini akan ditujukan pembelajaran SNI melalui aktivitas yang berkaitan dengan standarisasi ukuran baju, ukuran sepatu, uji helm dan ular tangga.
Peresmian zona SNI dilakukan oleh Walikota Jogja Haryadi Suyuti dan Deputi Informasi dan Pemasyarakatan Standarisasi, Badan Standarisasi Nasional (BSN) Dewi Odjar.
Haryadi berharap Taman Pintar dapat menjadi wahana pencerdas masyarakat. “Saya berharap Taman Pintar menjadi wahana yang bisa mencerdaskan masyarakat. Fasilitas yang ada bisa dinikmati sebagai prasarana yang akan mendukung kegiatan belajar mengajar,” katanya usai perayaan Hari Jadi Taman Pintar tadi siang.
Berkait dengan hari jadi Taman Pintar ini, Haryadi memberikan bonus bagi seluruh pelajar di Kota Jogja dengan gratis menjelajahi seluruh zona Taman Pintar berlaku khusus hari ini Selasa (17/12/2013).
“Khusus bagi para pelajar di Kota Jogja gratis masuk ke Taman Pintar pada Selasa [hari ini] dengan cara menunjukkan kartu identitas pelajar,” katanya.
Dalam momentum perayaan ulang tahun itu pula, Taman Pintar memberikan hadiah menarik kepada pengunjung yang dipilih secara acak mulai (16-22/12). Taman Pintar juga menyelenggarakan rangkaian kegiatan berupa pameran PAUD dan workshop kreativitas pada (20-22/12) dan beberapa aganda kegiatan lain bagi para pengunjung.
Selain itu Taman Pintar juga memberikan penghargaan pada sejumlah pekerja dengan predikat Taman Pintar Idol. Beberapa orang yang beruntung mendapatkan penghargaan itu ialah petugas security, cleaning service, karyawan pengelola dan pemandu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
