SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)
UMKM DIY, produk kuliner yang dihasilkan pengusaha kecil di Kelurahan Cokrodiningratan, Jetis, siap menyasar hotel sekitar.
Harianjogja.com, JOGJA-Sejumlah pengusaha kue kecamatan Jetis bersiap diri menembus hotel di wilayah setempat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Kelompok Usaha RW 08 Cokrodiningratan, Jetis, Sumartini, di sela pemberian bantuan kepada kelompok wirausaha dan difabel, Selasa (30/12/2014).
Usaha yang dirintisnya bersama tiga orang rekannya berupa usaha kue basah. Selama ini, mereka baru menerima pesanan untuk sejumlah acara di sekitar. Ke depan, mereka akan berupaya menembus ke hotel-hotel yang berada di Kecamatan Jetis dan sekitarnya.
“Tentunya kami sudah tahu konsekuensinya, kami harus berkomitmen untuk mengikuti kualitas produk sesuai standar yang diminta hotel,” terangnya kepada Harianjogja.com.
Sementara itu, Camat Jetis, Ananto Wibowo berujar kelurahan yang memiliki banyak usaha kuliner terutama kue basah dan tradisional di Gowongan dan Cokrodiningratan. Mereka telah diberi pelatihan bersama beberapa hotel yang berada di wilayah Jetis, mengenai kualitas dan kerjasama penyediaan kue tradisional.
Sejumlah pengusaha, lanjutnya menyatakan siap untuk mengikuti kualitas produk sebagaimana diminta hotel, meski masih ada kendala dalam hal kesepakatan pembayaran.
“Beberapa hotel maunya sistem pembayaran sebulan sekali, bukan pesan sekarang bayar sekarang. Padahal modal pengusaha kue tradisional di kelurahan kecil,” terang Ananto.
Tapi, lanjutnya, pada akhirnya para pengusaha tidak masalah untuk mencoba kesepakatan yang diminta hotel, asal hotel konsisten dan tidak membatalkan sepihak bila dilakukan kesepakatan pemesanan.