SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

UMKM Gunungkidul diminta tidak menjual bahan mentah ke luar Gunungkidul.

 

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Ilustrasi (JIBI/Dok)

Ilustrasi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, WONOSARI-Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan ESDM (Disperindagkoptam ESDM Kabupaten Gunungkidul, mendorong pelaku usaha agar tidak menjual barang mentah ke luar Gunungkidul, melainkan mengolahnya terlebih dahulu menjadi barang setengah jadi atau produk siap jual.

Kepala Disperindagkoptam ESDM Kabupaten Gunungkidul, Hidayat menjelaskan, langkah itu diambil untuk meningkatkan nilai tambah produk, dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat. Selama ini menurutnya, banyak pengusaha di Gunungkidul yang menjual barang mentah ke luar kota daripada mengolahnya di dalam daerah. Imbasnya, nilai ekonomis barang-barang yang dijual pun tidak bisa maksimal.

“Setiap ada nilai tambah produk yang dihasilkan, pasti akan menambah kesejahteraan masyarakat,” ujarnya, Minggu (6/12/2015).

Hidayat memberikan contoh, Gunungkidul selama ini terkenal sebagai produsen kayu jati. Hanya saja, kayu-kayu yang dihasilkan lebih banyak dijual ke luar daerah dalam bentuk kayu gelondongan. Setelah jadi produk mebel, dijual kembali ke Gunungkidul dengan harga yang jauh lebih tinggi daripada saat menjual barang mentah.

Belajar dari sana, ia menilai sudah saatnya pemerintah bersama masyarakat untuk meningkatkan nilai tambah produk-produk asal Gunungkidul. Minimal setiap bahan baku diolah terlebih dahulu menjadi barang setengah jadi sebelum menjualnya ke pasaran. Dengan begitu, nantinya nilai ekonomis produk-produk yang dihasilkan pun lebih tinggi sehingga secara otomatis akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya