SOLOPOS.COM - Ilustrasi layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di perbankan. (JIBI/Solopos/Antara)

Pemda DIY sudah berkoordinasi dengan SKPD untuk penanggulangan warga terdampak bencana

Harianjogja.com, JOGJA-Pemda DIY menyoroti Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) akan terdampak pada bencana alam yang dipicu Badai Cempaka di mana permintaan produknya akan berkurang. Diharapkan, pihak perbankan memberikan dispensasi kepada UMKM terdampak bencana yang saat ini sedang mengakses kredit.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Asisten II Sekda DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sigit Sapto Raharjo mengatakan, Pemda DIY sudah berkoordinasi dengan SKPD untuk penanggulangan warga terdampak, baik terkait pangan maupun akibatnya yang berdampak pada UMKM.

“Kalau memang yang pinjam dan enggak  ada hasilnya ya diundur dulu sampai ada hasilnya. Yo ra diundur sedino rong dino [tidak hanya diundur sehari dua hari] tapi sebulan dua bulan untuk jatuh temponya,” ungkap dia, Sabtu (2/12/2017).

Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) DIY Budi Hanoto menyampaikan, saat ini ia masih berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tujuannya untuk melihat UMKM yang terdampak bencana banjir dan berpotensi membawa pengaruh pada kredit yang sedang dijalaninya.

“Kita lihat dulu kalau perlu merestrukturisasi kreditnya. Sekaranglagi didata dan dibantu dulu. Baru nanti kita lihat profil UMKM-nya kalau memang tidak ada yang terkena dampak banjir ya alhamdulillah,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya