SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Harianjogja.com, BANTUL-Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Westfalische Wilhelms- Universitat Munster (WWU) tandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pendirian Cardiovascular Center of Excellent (CCE).
Untuk tahap awal, CCE atau Pusat Layanan Terpadu Jantung dan Pembuluh Darah itu akan didirikan di Rumah Sakit Pendidikan Muhammadiyah. Proses tandatangan MoU oleh Rektor UMY Prof. Bambang Cipto dan Prof. Jorg Haier dari WWU di gedung Rektorat UMY.
“Saat ini, isu kesehatan merupakan isu bersama antara negara bangsa di dunia”, jelas Guru Besar Hubungan Internasional UMY ini usai penandatanganan kerja sama, Senin (21/10/2013).
Bambang berharap kerjasama tersebut mampu meningkatkan pendidikan di UMY agar lebih baik lagi. Selian itu, kerjasama antara UMY dan WWU ataupun kedutaan Jerman dalam bidang kesehatan juga tetap berkesinambungan. Sebab, masalah kesehatan adalah masalah yang perlu diperhatikan oleh setiap manusia di bumi ini.
Sementara, Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UMY dr. Ardi Pramono, menerangkan CCE tersebut berguna untuk menangani penyakit jantung, pembuluh darah dan penyait dalam lainnya. CCE ini akan diterapkan di RS Muhammadiyah setelah itu akan diterapkan diseluruh RS Muhammadiyah di Indonesia.
“Selama ini pelayanan kesehatan dalam hal tersebut masih sedikit. Maka dengan adanya CCE ini nanti kita berharap akan meningkatkan tingkat kesehatan di Yogyakarta, karena untuk tahap awal kita berfokus di DIY dulu”. Terangnya.
Ardi mengatakan bahwa CCE ini sangat bermanfaat bagi masyarakat DIY, karena program CCE memang khusus dirancang untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Selain itu, CCE juga bermanfaat bagi dosen dan mahasiswa karena dapat meningkatkan kapasitas kelimuan mereka. “CCE ini khusus untuk pelayanan masyarakat tentang penyakit dalam seperti jantung, pembuluh darah dan lainnya”, kata Dekan FKIK UMY ini.
Dalam waktu dekat ini, UMY akan mengirimkan beberapa utusan untuk mempelajari CCE lebih dalam di Jerman. Selain itu pihak Jerman akan mengirimkan juga utusan ke UMY disamping mengirimkan peralatan kesehatan untuk CCE nantinya.
(JIBI/Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)