SOLOPOS.COM - Siswa kelas XII SMK Negeri 2 Depok Sleman menjalani uji coba pelaksanaan Ujian Nasional (UN) bersistem computer based test (CBT), Jumat (27/3/2015). (JIBI/Harian Jogja/Rima Sekarani I.N.)

UN 2015, siswa sakit di SLeman bertambah dua orang

Harianjogja.com, SLEMAN-Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di Kabupaten Sleman secara teknis berjalan lancar. Hanya saja, pada hari kedua, siswa yang sakit bertambah tiga orang.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

“Hari pertama kemarin ada tiga. Hari ini [Selasa] tambah tiga. Enam siswa itu terpaksa harus ikut UN susulan minggu depan,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Sleman, Arif Haryono, Selasa (14/4/2015).

Enam siswa tersebut, tiga di antaranya dari SMK dan tiga anak dari SMA. “Kebetulan semua peserta PBT [paper based test],” ungkap Arif.

Mereka akan mengikuti ujian susulan pada 20-23 April di kelompok kerja (pokja) masing-masing sekolah.

Arif mengatakan, selama dua hari pelaksanaan UN pihaknya tidak menemukan kendala. Dari sisi soal, soal telah terdistribusi dengan lancar meski ada sekolah yang mengambil soal ke Pokja sekitar pukul 06.15 WIB.

“Sebaiknya jam 06.00 WIB agar sekolah punya waktu buat mengatur jadwal di sekolah. Supaya tidak mepet juga dengan waktu ujiannya,” kata Arif.

Sedangkan kerusakan soal juga belum ditemukan. “Prinsipnya baik CBT maupun PBT belum ada masalah,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya