UN 2016 di Kulonprogo, ada dua siswa mengerjakan ujian di UKS
Harianjogja.com, KULONPROGO – Dua siswa SMP Negeri Sentolo melaksanakan Ujian Nasional (UN) Paper Based Test (PBT) di ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) pada hari pertama pelaksanaan, Senin (9/5/2016).
Kedua siswa tersebut ditempatkan di UKS karena pertimbangan kondisi kesehatan yang sedang diderita.
Kedua siswa atas nama Affandi dan Taufiq Hammam Priambodo tersebut mengerjakan ujian di sisi tempat tidur UKS dengan didampingi dua orang pengawas.
Affandi sendiri sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit selama 3 hari pada pekan sebelumnya karena pembengkakan jantung. Sedangkan Taufiq baru saja mengalami kecelakaan dan harus dipasang platina di kakinya.
Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Sentolo, Aprilia Dwi Isnaeni menyatakan bahwa kedua siswa tersebut ditempatkan di ruangan yang paling dekat dengan gerbang sekolah untuk memudahkan.
“Karena sakit, ujiannya di UKS yang ruangannya paling depan daripada di kelas yang medannya lebih jauh,”ujarnya ditemui saat pelaksanaan ujian.
Pasalnya, lokasi pelaksanaan ujian terletak di ruang kelas yang lebih jauh dan harus menuruni beberapa anak tangga. Selain itu, Aprilian menambahkan bahwa kedua siswa tersebut bisa langsung beristirahat jika merasa tidak enak badan selama pelaksanaan ujian.
Terlepas dari itu, tidak ada ada perlakuan khusus yang diberikan bagi kedua siswa tersebut.
Aprilia menguraikan bahwa sebelumnya pihaknya telah berkoordinasi dengan keluarga untuk kemungkinan siswa tersebut melaksanaan ujian di rumah sakit. Namun, karena dirasa kondisi kesehatannya sudah memungkinkan maka kedua siswa tersebut akhirnya melaksanakan ujian di sekolah.
Hal ini diputuskan juga dengan pertimbangan dari dokter yang merawat. “Anak-anaknya juga tidak mau jika ujian di rumah sakit,” tambahnya.