SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

UN 2016 dipersiapkan oleh sekolah dengan memberi materi dan motivasi mental kepada siswa

Harianjogja.com, KULONPROGO- Sejumlah sekolah di Kulonprogo menggelar sesi motivasi sebagai salah satu persiapan menghadapi ujian nasional (UN). Sesi motivasi ini dilakukan untuk menguatkan mental para siswa selain juga persiapan materi yang telah dilakukan selama berbulan-bulan.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Sekitar 300 siswa SMK Negeri 1 Pengasih, Pengasih, Kulonprogo mempersiapkan diri menghadapi UN dengan sesi motivasi dan spiritual di hari terakhir masuk sekolah.

Nurwastuti Septoyati, pengisi materi yang juga merupakan guru SMK Negeri 1 Saptosari, Gunungkidul menjelaskan bahwa siswa diajak untuk mendoakan hasil ujian mereka.

“Mendekatkan diri dengan Tuhan agar hasil ujiannya memuaskan,” ujarnya seusai mengisi sesi di SMK N Pengasih pada Jumat (1/4/2016).

Dalam acara tersebut, Nurwastuti memberikan narasi dengan musik yang sesuai mengenai pentingnya berusaha dan memberikan usaha terbaik dalam ujian penentuan kelulusan yang akan digelar pekan depan tersebut.

Selain itu, ia juga mengingatkan siswa tersebut untuk meminta maaf kepada orang tua dan guru-gurunya sebelum menghadap UN. Sejumlah siswa tampak meresapi narasi tersebut dengan khusuk hingga sebagian besar menangis dengan tersedu-sedu dan berlinang air mata.

Selain menitikbertakan pada tujuan untuk lulus 100% dan mencapai nilai yang memuaskan, Nurwastuti menjelaskan bahwa ia juga mengingatkan siswa tersebut melaksanakan UN dengan jujur dan tidak berlaku curang. Pasalnya, indeks integritas juga menjadi suatu acuan yang sangat penting bagi institusi pendidikan saat ini.

Novi Wijaya, guru Matematika SMK N 1 Pengasih menyebutkan bahwa sesi motivasi ini rutin dilakukan setiap tahun bagi siswa yang akan menghadapi UN. Bahkan, di tahun-tahun lalu siswa diajak menginap di sekolah untuk kemudian sholat tahajud bersama. Namun, untuk kali ini sesi motivasi tersebut dilakukan selama dua hari dan diisi sharing dengan alumni di hari sebelumnya.

Hari kedua dilaksanakan hingga tengah hari dengan agenda utama motivasi spiritual. Ia menjelaskan bahwa ini dilakukan dengan berbagai pertimbangan, salah satunya stamina siswa. “Khawatirnya malah kelelahan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya