SOLOPOS.COM - Teknisi komputer SMAN 1 Sleman, Ardian Purwonugroho, mengecek komputer yang akan digunakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ajaran 2015-2016 ini, Senin (2/11/2015). (Harian Jogja/Bernadheta Dian Saraswati)
UN 2017 DIY dipercaya mampu menyediakan Tim Helpdesk mandiri.
Harianjogja.com, JOGJA – Tim Helpdesk Pusat yang dipersiapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tidak akan menjangkau wilayah DIY selama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP hingga SMA, April-Mei nanti.
DIY dalam pelaksanaan UNBK itu akan memaksimalkan Tim Helpdesk secara mandiri tanpa pendampingan tim dari Kemendikbud.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan, ketiadaan Tim Helpdesk Pusat dalam UNBK di wilayahnya ini justru keputusan dari Kemendikbud. Keputusan tersebut menjadikan DIY menjadi satu-satunya rayon yang tidak membutuhkan pendampingan Tim Helpdesk Pusat saat UNBK 2017 ini.
“Alasannya karena kami dianggap mampu menyediakan Tim Helpdesk secara mandiri dan itu memang benar,” ujar Baskara Aji saat ditemui Harianjogja.com di ruang kerjanya, Kamis (23/3/2017) siang.
Justru DIY, lanjut Aji, diminta oleh Kemendikbud untuk membantu ketersediaan tenaga ahli di Tim Helpdesk Pusat karena dianggap sangat berpengalaman dalam UNBK. Dalam hal ini lantas DIY mengirimkan lima orang terbaik membantu Tim Helpdesk Pusat yang dibentuk Kemendikbud.
Dengan adanya fakta tersebut, nantinya jika dalam pelaksanaan UNBK di sekolah timbul berbagai masalah, maka laporan akan mentok di Disdikpora DIY dan langsung ditangani secara mandiri. Hal sangat ini berbeda dengan UNBK di daerah lain. Di daerah lain apabila ada permasalah di lapangan terkait dengan UNBK maka laporan dan penanganan masalah akan dilakukan Kemendikbud. Pasalnya tugas Tim Helpdesk Pusat ini menuntaskan semua masalah agar pelaksanaan UNBK berjalan lancar.