UN 2017, simulasi diperlukan agar siswa lebih siap hadapi UNBK
Harianjogja.com, KULONPROGO — Simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang SMP/MTs di Kulonprogo telah digelar pada awal pekan ini. Namun, sebanyak 15 sekolah belum dapat berpartisipasi karena masih menunggu kelengkapan sarana prasarana.
Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali
Baca Juga : UN 2017 : Simulasi UNBK Susulan Digelar Pekan Depan
Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Kulonprogo, Jujur Santosa menyamaikan pelaksanaan simulasi UNBK awal pekan ini berjalan relatif lancar. Keterbatasan komputer yang terjadi di 64 sekolah lain disiasati dengan menumpang di SMA/SMK/MA terdekat. Lokasi simulasi sekaligus menjadi tempat ujian yang diselenggarakan pada Mei mendatang. Selain mudah dijangkau peserta ujian, sekolah bersangkutan juga dinyatakan sudah memenuhi kriteria dan persyaratan teknis terkait UNBK.
Meski begitu, Jujur pun menyatakan ada beberapa sekolah yang sempat mengalami kendala teknis, terutama terkait jaringan internet. Namun, hal itu dapat segera diatasi dan tidak mengganggu pelaksanaan simulasi.
“Simulasi kemarin itu lebih pada pengujian kehandalan sistem aplikasi,” ungkap Jujur menambahkan, Kamis (2/3/2017)
Terpisah, Kepala SMK Maarif 1 Wates, Rahmat Raharjo mengatakan, simulasi UNBK berjalan lancar. Menurutnya, tidak ada permasalahan berarti, termasuk soal jaringan internet. Sebanyak empat ruang laboratorium disiapkan untuk memfasilitasi dua sekolah, yaitu SMP Negeri 5 Wates dan SMP Negeri 2 Kokap.
“Kami memang termasuk sekolah sudah melaksanakan UNBK juga jadi tidak ada persiapan khusus,” ujar Rahmat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
