UN 2017, simulasi diperlukan agar siswa lebih siap hadapi UNBK
Harianjogja.com, KULONPROGO — Simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang SMP/MTs di Kulonprogo telah digelar pada awal pekan ini. Namun, sebanyak 15 sekolah belum dapat berpartisipasi karena masih menunggu kelengkapan sarana prasarana.
Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY
Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Kulonprogo, Jujur Santosa mengatakan, simulasi dilaksanakan dalam dua hari, yaitu Senin (27/2/2017) dan Selasa (28/2/2017) kemarin. Kegiatan itu awalnya dirancang serentak untuk seluruh penyelenggara UNBK SMP/MTs yang mencapai 79 sekolah. Hanya saja, 15 sekolah diantaranya memilih untuk menunda simulasi.
“Ada 13 SMP dan dua MTS yang sudah melaksanakan UNBK secara mandiri tapi kemarin belum bisa ikut simulasi karena masih menunggu kelengkapan sarana,” ucap Jujur, Kamis (2/3/2017).
Jujur mengungkapkan, sebanyak 12 dari 15 sekolah yang sudah mampu menyelenggarakan UNBK secara mandiri mengalami kendala berupa kekurangan komputer. Pemkab Kulonprogo kemudian berupaya memfasilitasi dengan mengalokasikan Rp1,068 miliar untuk pengadaan enam paket komputer dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017. Pengadaan tersebut baru terealisasi pada pekan ini.
Jujur lalu memaparkan, komputer-komputer baru itu telah diambil pihak sekolah pada Rabu (1/3/2017) kemarin. Sekolah selanjutnya melakukan perakitan dan sinkronisasi untuk persiapan simulasi UNBK. Simulasi susulan rencananya dilaksanakan pada pekan depan.
“Kepastian tanggalnya masih dikoodinasikan dengan Puspendik,” kata Jujur.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
