UN 2017 di Jogja masih menggunakan komputer
Harianjogja.com, JOGJA – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY memastikan seluruh SMA-SMP menggunakan model Computer Based test (CBT) pada saat Ujian Nasional (UN) 2017 nanti. Sistem itu bahkan diberlakukan untuk sekolah negeri maupun swasta.
Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh
Kepala Disdikpora DIY Kadarmant Baskara Aji optimistis seluruh sekolah sangat siap dengan penggunaan sistem itu. Apalagi dari evaluasi UNBK tahun lalu hampir tidak ada kendala. Siswa pun ternyata juga lebih enjoy dengan sistem UNBK ini. Baca Juga : UN 2017 : Siswa Berkebutuhan Khusus Bebas Memilih, Mau Tertulis atau Komputer?
“Sekolah-sekolah di sini sudah memiliki fasilitas-fasilitas untuk mendukung UNBK,” jelas dia, Selasa (10/1/2017)
Selain itu UNBK juga dinilai lebih efisien karena Disdikpora tidak perlu melakukan lelang pencetakan naskah ujian.
Kendati begitu, Baskara Aji juga tidak memungkiri ada sejumlah sekolah yang belum memiliki fasilitas pendukung. Hanya saja jumlahnya tidak terlalu banyak. Di tingkat SMK hanya ada 10%, kemudian di tingkat SMA masih ada 15%. Untuk SMP jumlahnya agak signifikan, 50%.
“Untuk sekolah yang belum memiliki fasilitas kami gabungkan dengan sekolah yang lain. Kemudian untuk SMP yang jumlahnya masih banyak yang belum memiliki fasilitas komputer, nanti UN-nya di sejumlah SMA/SMK,” jelasnya lebih lanjut.
Hal ini dia yakini tidak akan menjadi kendala yang berarti. Pasalnya jadwal UN antara SMA/SMK dengan SMP berbeda.
Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Kepala SMA Negeri 1 Pakem Sleman Kristya Mintarja menyatakan kesiapannya apabila sekolahnya mau dipinjam untuk pelaksanaan UNBK tingkat SMP. Kebetulan SMA Negeri 1 Pakem sudah memiliki fasilitas penunjang untuk mendukung UNBK.
“Kami siap jika memang sekolah kami akan dipinjam untuk UNBK tingkat SMP,” papar dia saat dimintai konfirmasi, Selasa (10/1/2017).
Beberapa waktu lalu juga sudah ada tembusan dari dinas terkait rencana penggunaan fasilitas sekolah itu. Pada waktu itu dinas mewacanakan ada tiga SMP yang akan UNBK di SMA Negeri 1 Pakem.
“Tapi SMP mana saja kami belum tau. Namun pada intinya kami siap membantu,” imbuhnya.