SOLOPOS.COM - Siswa-siswa SMK Muhammadiyan I Playen tengah mengikuti simulasi UN Online, Senin (23/3/2015).

UN online akan memberikan penghematan jika bisa diterapkan di semua sekolah

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Ujian Nasional (UN) Online dengan sistem Computer Based Test (CBT) dinilai lebih efisien secara biaya.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul Bahron Rosyid mengatakan, UN dengan sistem CBT jika bisa diterapkan ke semua sekolah lebih efisien dibanding UN reguler. Pasalnya, biaya cetak kertas untuk soal ujian bisa ditekan.

“Selain itu, dengan CBT jumlah pengawas juga tidak sebanyak UN reguler,” ujar dia ketika ditemui di Gedung Disdikpora Gunungkidul, Jumat (27/3/2015).

Kepala SMK Muhammadiyah I Playen Sutopo Giri Santoso mengakui, sekolahnya tak membutuhkan jumlah pengawas ujian yang banyak. Biasanya untuk 336 peserta ujian dibutuhkan 17 ruangan.

“Namun kali ini kami hanya menyediakan empat ruangan. Setiap ruangan didampingi satu teknisi, satu pengunduh soal, dan satu pengawas,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya