Jogja
Senin, 16 Mei 2016 - 00:20 WIB

UN SD 2016 : Bukan Hanya Nilai UN, Catatan Budi Pekerti juga Jadi Penentu Kelulusan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kegiatan belajar mengajar (JIBI/dok)

UN SD 2016 bukan satu-satunya penentu kelulusan

Harianjogja.com, BANTUL– Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) Bantul Slamet Pamuji meminta para siswa SD tidak perlu tegang mengikuti UN. Sebab nilai UN bukan satu-satunya penentu kelulusan.

Advertisement

Kelulusan siswa antara lain ditentukan oleh catatan budi pekerti siswa di sekolah selain nilai rata-rata ujian.

“SD itu enggak setegang SMA karena memang masuk pendidikan wajib belajar sembilan tahun,” kata dia, Sabtu (14/5/2016).

Kendati demikian, penyelenggara UN menurutnya tetap menjaga integritas dengan mencegah kebocoran soal. Ia menggambarkan ketatnya pengamanan soal UN.

Advertisement

“Soal UN itu dikirim ke Pokja dari DIY dengan pengawalan petugas, di Pokja dijaga. Di sekolah ada pengawas yang mengawasi. Soalnya disampul berlapis,” jelasnya lagi.

Dirinya yakin, sulit terjadi kebocoran soal di tingkat daerah atau sekolah. Selain pengamanan saat distribusi, di sekolah juga dikerahkan pengawas yang berasal dari sekolah lain. Tiap ruang ujian diawasi dua orang pengawas.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif