SOLOPOS.COM - Ilustrasi ujian sekolah. Ujian di masa sebelum pandemi Covid-19. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

UN SD 2016 di Jogja, ada 12 siswa yang tidak ikut ujian reguler

Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Pendidikan Kota Jogja menyatakan penyelenggaraan Ujian Akhir Sekolah (Uasda) di Jogja berjalan lancar.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Tidak ada kendala yang berarti, hanya ada beberapa siswa yang tidak hadir saat ujian dan terpaksa harus ikut ujian susulan pada pekan depan.

“Ada 12 siswa yang harus ikut ujian susulan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Jogja, Edy Heri Suasana saat meninjau Uasda di SD Negeri Randusari, Prenggan, Kotagede, bersama Walikota Jogja Haryadi Suyuti, Rabu (18/5/2016).

Edy mengatakan total peserta Uasda 8.150 siswa. Beberapa tidak hadir karena berbagai alasan, karena sakit, mengundurkan diri, dan ada juga tidak hadir tanpa alasan. “Hampir tiap hari ada siswa yang tidak datang saat ujian,” katanya.

Namun demikian, jumlah ujian susulan itu diakuinya tidak terlalu banyak. Karena selama ini pihaknya melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) juga mempermudah proses Uasda bagi siswa yang berhalangan.

Ada siswa yang ujiannya dilakukan di ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dan ada jug yang dilaksanakan di rumah. Menurut Edy, uasda tetap kondusif karena tim pengawas dilakukan secara silang.

Ia juga menjamin tidak ada kebocoran soal seperti yang dikhawatirkan sebelumnya. Soal yang masuk dalam berkas dokumen negara itu sudah tertulis masing-masing sekolah. Tidak ada sisa soal atau pun soal cadangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya