UN SD 2016 di SD Wonolagi, Desa Ngleri, Kecamatan Playen hanya ada dua siswa yang ikut ujian
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL –– Ujian Nasional di SD Wonolagi, Desa Ngleri, Kecamatan Playen menjadi salah satu fenomena UN yang cukup unik di GunungKidul.
Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon
Pasalnya, tahun ini UN di SD tersebut hanya diikuti oleh dua orang siswa kelas enam.
Dua orang siswa tersebut yakni Riski Ika Fauziah dan Relita Mahendarti, asal Dusun Wonolagi Desa Ngleri. Meskipun UN hanya dihadiri oleh dua orang murid saja, namun pelaksanaan UN tetap mengikuti persyaratan yang berlaku secara nasional, diantaranya tetap diawasi oleh dua pengawas dalam ruangan yang digunakan untuk ujian.
Salah seorang guru yang mengabdi di SD Wonolagi, Bagong Kristanto mengungkapkan Ujian Nasional tetap dilaksanakan secara mandiri oleh SD Wonolagi tanpa bergabung dengan sekolah lain.
Sempat terlintas keinginian untuk bergabung dengan sekolah lain, namun karena pertimbangan kondisi jarak tempuh sekolah lain dengan rumah siswa sangat jauh dari tempat tinggal para siswa, maka upaya menggabungkan siswa diurungkan.
“Dulu sempat pernah mau digabung, tapi harus menempuh jarak 3 km. Akhirnya tidak jadi, kasihan anak-anak,” kata dia, saat ditemui di ruang pengawas UN SD Wonolagi, Selasa (17/5/2016).
Saat ditanya, Relita Mahendarti mengungkapkan siap dalam menghadapi soal-soal UN dalam beberapa hari ke depan.
Ia berharap dapat menyelesaikan Ujian dengan baik dan mendapatkan nilai yang memuaskan. Meskipun lokasi tempat tinggalnya jauh dari sekolah serta terpencil dari lingkungan perkotaan, dirinya tetap memiliki keinginan dan cita-cita yang tinggi.
“Saya ingin jadi arsitek dan membanggakan keluarga serta Wonolagi,” kata dia.