GUNUNGKIDUL—Siswa dari 19 Sekolah Menegah Pertama (SMP) di Gunungkidul akan bergabung dengan SMP lain dalam pelaksaan Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2011/2012, Senin (23/4) pekan depan.
Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk
Kepala Bidang Perencanaan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, Ali Ridlo mengatakan, bergabungnya siswa dari 19 SMP ke sejumlah sekolah karena tidak memenuhi syarat minimal jumlah siswa. Salah satu sekolah, SMP Gotong Royong Semin, bahkan hanya punya tiga siswa.
“Sekolah yang tidak bergabung harus punya siswa minimal 20 orang,” kata Ali Jumat (19/4).
Syarat lainnya adalah sekolah tersebut harus terakreditasi.
19 SMP itu antara lain SMP Muhammadiyah Wonosari, SMP Bopkri Paliyan, SMP TD Trasih Purwosari, SMP TD Playen, SMP 4 Nglipar, SMP Bopkri Semin, SMP Gotro Semin, SMP Sidorejo Semin, SMP Pembangunan Ponjong, SMP TD Petir Rongkop, SMP Sanjaya Ngawen dan SMP Muhammadiyah Gedangsari.
Sedangkan, Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang bergabung adalah MTs Sunan Kalijaga, MTs Muhammadiyah Mongol, MTs Yappi Patuk, MTs Jam’ul Muawanah Patuk, MTS Al-I’anah Playen, MTS PDHI Panggang dan MTS Darul Quran.(ali)