SOLOPOS.COM - ilustrasi.dok
UMBULHARJO-Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY memastikan tidak ada kebocoran soal Ujian Nasional (UN) SMP 2013 di wilayahnya.
Kepala Disdikpora DIY Baskara Aji berharap adanya Isu-isu yang beredar berkenaan dengan UN 2013 tidak mempengaruhi siswa.
“Siswa dan orang tua tidak perlu khawatir, kita (DIY) tidak mengalami keterlambatan. Kebocoran juga tidak terjadi. Ada 20 paket soal berbeda yang dibagikan untuk 1 kelas, melakukan kebocoran akan susah,” katanya, di sela distribusi soal di gudang soal Disdikpora DIY, Sabtu (20/4/2013).
Aji mengungkapkan, pihaknya telah menerima distribusi naskah soal dari percetakan di Kudus, Jumat (19/4).
Sebanyak dua armada telah membawa naskah soal bagi 47.676 peserta UN SMP 2013.
Adapun hari ini, distribusi naskah soal dari provinsi ke 66 kelompok kerja (pokja) di seluruh kabupaten dan kota telah dilakukan.
Perihal masalah teknis, Aji menyampaikan penerapan UN SMP 2013 sama dengan pelaksanaan UN SMA pada pekan lalu. Naskah soal dan Lembar Jawab Ujian Nasional (LJUN) tetap dilengkapi barcode. Untuk itu, siswa diharapkan dapat segera memeriksa naskah soal dan LJUN jika mendapati ada yang rusak atau tidak jelas.
Adapun UN SMP digelar 22-25 April 2013 dengan mengujikan empat mata pelajaran (mapel). Secara berturut-turut mapel yang diujikan meliputi bahasa Indonesia, bahasa inggris, matematika dan ilmu pengetahuan alam (IPA).